Saturday, May 10, 2014

DETEKSI HETEROKEDASTISITAS

Heterokedastisitas
Merupakan uji yang digunakan untuk menganalisis apakah varians error bersifat konstan (homokedastik) atau berubah-ubah (heterokedastik). Hasil estimasi regresi yang mengandung heterokedastisitas akan bersifat LUE (Linier Unbiased Estimator), bukan BLUE (Best Linier Unbiased Estimator) ini berimplikasi pada nilai standard error dari koefisien estimator regresi tidak akurat.
Uji yang biasanya digunakan untuk mendeteksi adanya heterokedastisitas adalah UJI WHITE, uji ini dilakukan dengan mengalikan nilai koefisien determinasi (R2) dengan jumlah sampelnya (n).  



Heteroskedasticity Test: White











F-statistic
8.307974
    Prob. F(3,77)
0.0001
Obs*R-squared
19.80730
    Prob. Chi-Square(3)
0.0002
Scaled explained SS
36.45780
    Prob. Chi-Square(3)
0.0000















Test Equation:



Dependent Variable: RESID^2


Method: Least Squares


Date: 05/22/13   Time: 14:03


Sample: 1 81



Included observations: 81












Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.  










C
149.2210
31.32084
4.764271
0.0000
SP^2
-0.011800
0.002953
-3.996436
0.0001
HP^2
0.002465
0.000613
4.022202
0.0001
WT^2
-0.027218
0.007093
-3.837564
0.0003










R-squared
0.244535
    Mean dependent var
11.69751
Adjusted R-squared
0.215101
    S.D. dependent var
23.75653
S.E. of regression
21.04698
    Akaike info criterion
8.979513
Sum squared resid
34109.11
    Schwarz criterion
9.097758
Log likelihood
-359.6703
    Hannan-Quinn criter.
9.026954
F-statistic
8.307974
    Durbin-Watson stat
1.510974
Prob(F-statistic)
0.000074













ASUMSI KLASIK REGRESI BERGANDA: DETEKSI MULTIKOLINIERITAS

DETEKSI MULTIKOLINIERITAS

Analisa regresi berganda mensyaratkan terhindarnya adanya hubungan linier diantara variabel independennya; atau yang biasa dikenal dengan Multikolieritas. Sehingga, analisa yang menggunakan regresi berganda wajib untuk melakukan deteksi terhadap output regresinya apakah sudah terbebas dari Multikolinieritas atau belum. Untuk mencoba melakukan deteksi adanya multikolinieritas digunakan data pada tabel 10.7 dalam buku Gujarati (2004).